Pendahuluan
Tuberculosis TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain seperti kelenjar getah bening, tulang, otak, dan organ lainnya.
Jenis-jenis TBC
Secara umum, TBC dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
- TBC Paru (Tuberkulosis Pulmoner):
- Ini adalah jenis TBC yang paling umum dan menyerang paru-paru.
- TBC paru dapat menular melalui udara ketika seseorang dengan TBC paru aktif batuk, bersin, atau berbicara, dan orang lain menghirup bakteri tersebut.
- TBC Ekstraparu (Tuberkulosis Ekstrapulmoner):
- Jenis TBC ini menyerang bagian tubuh lain selain paru-paru.
- Beberapa contoh TBC ekstraparu meliputi:
- TBC Kelenjar (Tuberkulosis Limfadenitis): Menyerang kelenjar getah bening.
- TBC Tulang (Tuberkulosis Skeletal): Menyerang tulang dan sendi.
- TBC Otak (Tuberkulosis Meningitis): Menyerang selaput otak.
- TBC Usus (Tuberkulosis Abdominal): Menyerang saluran pencernaan.
- TBC Ginjal (Tuberkulosis Renal): Menyerang ginjal.
- TBC Kulit (Tuberkulosis Cutaneous): Menyerang lapisan kulit.
Baca Juga: Jenis-Jenis Leukemia Berdasarkan Asal Sel Kankernya
Ciri-ciri TBC yang Perlu Diwaspadai
Gejala TBC dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi infeksi. Namun, beberapa ciri umum yang perlu diwaspadai meliputi:
- Gejala TBC Paru:
- Batuk berkepanjangan (lebih dari 2 minggu), kadang disertai dahak atau darah.
- Nyeri dada.
- Sesak napas.
- Demam, terutama pada malam hari.
- Keringat malam.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Kehilangan nafsu makan.
- Kelelahan.
- Gejala TBC Ekstraparu:
- Gejala TBC ekstraparu bervariasi tergantung pada organ yang terinfeksi.
- Misalnya, TBC kelenjar dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, sedangkan TBC tulang dapat menyebabkan nyeri tulang.
- TBC Otak akan menyebabkan sakit kepala hebat, demam tinggi, dan kejang.
Pentingnya Kewaspadaan dan Pemeriksaan Dini
Mengenali gejala TBC sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pencegahan TBC
Beberapa langkah pencegahan TBC meliputi:
- Vaksinasi BCG: Vaksin BCG diberikan kepada bayi untuk melindungi mereka dari TBC berat.
- Pengobatan TBC Laten: Orang dengan infeksi TBC laten (tidak aktif) dapat diberikan pengobatan untuk mencegah perkembangan menjadi TBC aktif.
- Pola Hidup Sehat: Menjaga pola hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan istirahat yang cukup, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi TBC.
- Menjaga Kebersihan: Kebersihan lingkungan yang baik dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri TBC.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang jenis-jenis TBC dan ciri-cirinya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memastikan penanganan yang efektif jika terinfeksi.