Pendahuluan
Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular yang paling umum di seluruh dunia, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun sering dikaitkan dengan paru-paru, TBC tidak terbatas pada sistem pernapasan saja. Salah satu manifestasi yang kurang umum tetapi sangat serius adalah TBC tulang atau tulang belakang, yang dikenal juga sebagai tuberkulosis osteoartikular.
Apa Itu TBC Tulang?
TBC tulang adalah infeksi yang menyerang tulang dan sendi, yang terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis menyebar dari paru-paru ke bagian lain tubuh melalui aliran darah atau sistem limfatik. Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tulang dan sendi, tetapi yang paling sering terdampak adalah tulang belakang, pinggul, dan lutut. Totoraja salah satu tempat daftar Togel Online Toto Macau HK & SYD,SGP Toto Macau HK dan SYD secara gratis dan aman serta tempat para penjudi genius.
Gejala TBC Tulang
Gejala TBC tulang biasanya berkembang secara perlahan dan bisa sulit dikenali pada tahap awal. Beberapa gejala yang umum meliputi:
Nyeri tulang atau sendi yang terus-menerus dan memburuk seiring waktu
Pembengkakan dan kemerahan di area yang terkena
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Demam ringan dan berkeringat pada malam hari
Kelelahan dan kelemahan umum
Kelainan postur atau deformitas tulang, terutama jika tulang belakang terinfeksi
Faktor Risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya TBC tulang meliputi:
Infeksi TBC aktif di paru-paru
Sistem imun yang lemah, misalnya pada penderita HIV/AIDS
Kontak dekat dengan penderita TBC aktif
Kondisi medis yang mempengaruhi kekebalan tubuh
Kurangnya pengobatan lengkap pada infeksi TBC sebelumnya
Diagnosis TBC Tulang
Diagnosis TBC tulang memerlukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi:
Pemeriksaan klinis dan riwayat medis
Pemeriksaan radiologi (X-ray, MRI, atau CT scan) untuk melihat kerusakan tulang dan sendi
Pemeriksaan laboratorium, termasuk pengambilan sampel cairan sendi atau jaringan tulang untuk pemeriksaan mikroskopis dan kultur bakteri
Tes darah dan tuberkulin skin test atau Interferon-Gamma Release Assays (IGRA)
Pengobatan TBC Tulang
Pengobatan utama untuk TBC tulang adalah penggunaan antibiotik anti-tuberkulosis selama minimal 6 bulan, dan kadang-kadang hingga 12 bulan tergantung tingkat keparahan dan respon pengobatan. Pengobatan yang tepat sangat penting untuk memastikan eradikasi bakteri dan mencegah komplikasi.
Selain pengobatan farmakologis, penanganan suportif seperti fisioterapi dan penanganan nyeri juga diperlukan. Pada kasus tertentu, mungkin diperlukan operasi untuk mengangkat jaringan infeksi, memperbaiki deformitas, atau stabilisasi tulang yang rusak.
Baca Juga: Stroke Hemoragik: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Pencegahan
Pencegahan TBC tulang meliputi:
Mengobati infeksi TBC paru secara lengkap dan tuntas
Menghindari kontak dekat dengan penderita TBC aktif
Meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat
Vaksinasi BCG, yang dapat memberikan perlindungan sebagian terhadap TBC, terutama pada anak-anak
Kesimpulan
TBC tulang adalah bentuk komplikasi dari infeksi tuberkulosis yang menyerang tulang dan sendi, terutama tulang belakang, pinggul, dan lutut. Meskipun termasuk penyakit yang serius, dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, prognosisnya cukup baik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal dan mendapatkan penanganan medis secepat mungkin guna mencegah komplikasi yang lebih serius. Pencegahan juga memegang peranan penting dalam mengendalikan penyebaran TBC secara umum.
