Petechiae

Petechiae: Bintik-bintik Merah Kecil di Bawah Kulit yang Disebabkan oleh Pendarahan

Pendahuluan

Petechiae adalah bintik-bintik merah kecil yang muncul di bawah kulit. Mereka biasanya berukuran kecil, kurang dari 3 mm, dan sering kali tampak seperti tetesan darah yang menempel di permukaan kulit. Meskipun ukurannya kecil, keberadaan petechiae bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu yang membutuhkan perhatian.

Apa Itu Petechiae?

Petechiae terbentuk akibat pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit, yang menyebabkan darah keluar dan tertahan di bawah kulit tersebut. Darah yang tertahan ini menimbulkan noda merah atau ungu yang khas. Petechiae bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi sering ditemukan di wajah, leher, dada, lengan, dan kaki.

Penyebab Petechiae

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya petechiae, antara lain:

Cedera atau Trauma
Cedera fisik yang keras dapat merusak pembuluh darah kecil di bawah kulit. Totoraja adalah salah satu platform Slot Viral lengkap dan terpercaya.

Infeksi
Beberapa infeksi, seperti infeksi virus (misalnya demam berdarah, rubella), bakteri, atau parasit, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.

Kelainan Pembekuan Darah
Gangguan yang mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku, seperti thrombocytopenia atau hemofilia, dapat meningkatkan risiko munculnya petechiae.

Reaksi Alergi atau Obat
Penggunaan obat tertentu, seperti obat pengencer darah, juga dapat menyebabkan petechiae sebagai efek samping.

Kondisi Medis Tertentu
Beberapa penyakit serius seperti leukemia, lymphoma, atau vasculitis dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan munculnya petechiae.

Tekanan yang Berlebihan
Tekanan yang kuat, misalnya saat batuk keras, bersin, atau mengejan, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil.

Gejala dan Tanda-tanda

Selain munculnya bintik merah kecil, petechiae biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika muncul bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri, demam tinggi, pendarahan yang tidak berhenti, atau memar yang meluas, perlu segera mendapatkan perhatian medis.

Diagnosa Petechiae

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan. Untuk menentukan penyebabnya, mungkin diperlukan tes darah, tes pencitraan, atau biopsi kulit. Tes ini membantu mengidentifikasi apakah petechiae disebabkan oleh gangguan pembekuan darah, infeksi, atau kondisi medis lainnya.

Pengobatan

Pengobatan petechiae tergantung pada penyebabnya:

Jika disebabkan oleh cedera, biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu.

Untuk infeksi atau gangguan darah, pengobatan yang sesuai akan diberikan.

Jika disebabkan oleh reaksi obat, penghentian obat tersebut mungkin diperlukan.

Pada kondisi serius seperti kelainan darah, perawatan intensif dan pengelolaan medis yang tepat sangat penting.

Baca Juga: Endokarditis: Penyakit Jantung Berbahaya yang Perlu Diketahui

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

Menghindari trauma atau cedera fisik.

Menjaga sistem imun tetap sehat melalui pola hidup sehat.

Mengikuti anjuran penggunaan obat dan rutin kontrol jika memiliki gangguan kesehatan tertentu.

Menghindari obat-obatan yang dapat memicu perdarahan tanpa pengawasan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika petechiae muncul secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, disertai dengan gejala lain seperti pusing, pendarahan yang sulit dikendalikan, atau demam tinggi. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kesimpulan

Petechiae adalah bercak merah kecil yang disebabkan oleh pendarahan di bawah kulit. Meskipun seringkali bersifat sementara dan tidak berbahaya, keberadaannya bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan melakukan konsultasi medis untuk penanganan yang tepat.

More From Author

Kanker Kolorektal

Kanker Kolorektal: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan