Stroke: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Pendahuluan

Stroke merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan dan menyebabkan kecacatan di seluruh dunia. Menurut World Health Organization (WHO), didefinisikan sebagai adanya defisit neurologi fokal atau global akibat gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak. Definisi ini menegaskan bahwa stroke adalah kondisi yang muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan gangguan fungsi otak yang bersifat sementara maupun permanen, tergantung pada tingkat keparahan dan penanganan yang dilakukan.

Pengertian Stroke Menurut WHO

WHO menyatakan bahwa adalah gangguan neurologis yang terjadi secara mendadak akibat gangguan aliran darah ke otak, baik karena penyumbatan (iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (hemoragik). Kondisi ini menyebabkan kerusakan jaringan otak dan mengakibatkan defisit fungsi neurologis yang dapat berupa kelemahan, kelumpuhan, gangguan bicara, penglihatan, atau kehilangan kemampuan kognitif. Dollartoto adalah Situs togel online terbaik dan situs slot online pasti gacor saat ini. memberikan akses yang mudah serta permel online terbaik dan situs slot online pasti gacor saat ini.

Jenis-Jenis Stroke

Stroke Iskemik
Merupakan jenis yang paling umum, sekitar 87% dari semua kasus. Terjadi akibat tersumbatnya pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak, biasanya disebabkan oleh trombosis atau emboli.

Stroke Hemoragik
Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan perdarahan di jaringan otak. Penyebab utamanya adalah hipertensi yang tidak terkontrol, aneurisma, atau kelainan pembuluh darah lainnya.

Transient Ischemic Attack (TIA)
Kadang disebut sebagai “mini”, TIA adalah serangan sementara yang menyebabkan gejala yang hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Meskipun sementara, TIA merupakan tanda peringatan penting akan risiko stroe yang lebih serius.

Penyebab dan Faktor Risiko

Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Penyakit jantung

Diabetes melitus

Merokok

Kolesterol tinggi

Obesitas

Gaya hidup tidak sehat

Riwayat keluarga stroke

Usia lanjut

Gangguan pembekuan darah

Gejala Stroke

Gejala stroke muncul secara mendadak dan perlu penanganan segera. Menurut WHO, gejala utama meliputi:

Kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh

Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

Gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata

Kehilangan keseimbangan atau koordinasi

Sakit kepala hebat tanpa sebab yang jelas

Kesulitan menelan

Baca Juga: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Penyebab Kematian

Diagnosis dan Penanganan

Diagnosis stroke dilakukan melalui pemeriksaan klinis, pencitraan seperti CT scan atau MRI untuk memastikan jenis dan lokasi. Penanganan segera sangat penting untuk mengurangi kerusakan otak dan mencegah kecacatan permanen.

Pengobatan untuk stroke iskemik: Thrombolytic therapy (penghancur bekuan darah), antikoagulan, dan antiplatelet.

Pengobatan untuk stroke hemoragik: Pengendalian tekanan darah, pembedahan jika diperlukan untuk mengeluarkan perdarahan.

Rehabilitasi: Terapi fisik, okupasi, dan bicara untuk membantu pemulihan fungsi.

Pencegahan

Langkah pencegahan stroke meliputi:

Mengelola tekanan darah dan kadar kolesterol

Mengontrol diabetes

Berhenti merokok

Mengadopsi pola makan sehat dan seimbang

Rutin berolahraga

Menghindari stres berlebih

Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter jika memiliki faktor risiko tertentu

Kesimpulan

Menurut WHO, adalah kondisi mendadak yang menyebabkan defisit neurologis akibat gangguan fungsi otak. Pemahaman tentang gejala, penyebab, dan penanganan sangat penting agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Pencegahan melalui gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko sangat berperan dalam menurunkan angka kejadian dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.